PENGENALAN WINBOX 2.2.18
Postingan saya kali ini
saya akan mejelaskan sedikit dasar-dasar tentang menu-menu dan fungsi winbox,
karena nantinya akan kesulitan bila kita belum memahami penggunanaan dasar pada
winbox.
Pertama buka menu winbox
kalian (gambar 1.1) dengan cara tutorial saya pada postingan sebelumnya. Bila anda
belum mengetahuinya klik disini.
Dibawah ini merupakan menu-menu
yang terdapat pada winbox yang disertakan dengan penjelasannya.
1.
Interfaces => Menu interface merupakan gerbang trafik keluar atau masuk ke
mikrotik. Secara default mikrotik hanya mengenali interface yang secar fisik
memang ada. Kita dapat merubah nama interface tersebut dengan tujuan untuk
memudahkan dalam mengindetifikasi fungsi.
2. Bridge => Menu Bridge merupakan menu untuk menghubungkan dua segmen
network terpisah bersama-sama dalam suatu protokol sendiri
3. PPP => PPP (Point to Point Protocol), merupakan
paket yang memuat protokol
PPP. Paket ini diperlukan untuk fitur
komunikasi serial dengan menggunakan PPP, ISDN PPP, L2TP, dan PPTP serta komunikasi
PPP on Ethernet(pppoe). Paket PPP digunakan untuk komunikasi Wide Area Network
dengan menggunakan komunikasi serial
4. Switch => Menu Switch ini merupakan penghubung beberapa alat untuk
membentuk suatu Local Area Network (LAN)
5. Mesh => Menu Mesh ini digunakan untuk melakukan
implementasi topologi Mesh
6. IP => Menu IP digunakan untuk pengaturan IP yang
terdiri dari ARP, Accounting, Adresses, DHCP Client, DHCP Relay, DHCP Server,
DNS, Server, Firewall, Hotspot, ipsec, Neighbors,
7. MPLS => Pada Menu MPLS ini kita dapat membuat
interface virtual MPLS VPLS dan juga beberapa fitur-fitur MPLS dapat kita
setting pada menu ini. MPLS (Multi Protocol Label Switching) merupakan sebuah
teknik yang menggabungkan kemampuan manajemen switching yang ada dalam
teknologi ATM dengan fleksibilitas network layer yang dimiliki teknologi
IP.Fungsi MPLS yaitu penyambungan dan pencarian jalur dalam jaringan computer.
Sub Menu MPLS terdiri dari MPLS, Traffic Eng, VPLS.
8. Routing => Pada menu routing ini kita dapat melakukan
berbagai fasilitas routing yang ada dan juga fitur-fitur pendukung routing
yaitu : BFD, BGP, OSPF,RIP, Filters, MME, Prefix Lists.
9. System =>
Pada menu System ini terdapat sangat banyak menu yang dapat kita lakukan yang
berhubungan dengan system dari Mikrotik itu sendiri.
10. Queues => Menu Queues ini adalah menu dimana kita dapat melakukan limite koneksi pada suatu jaringan baik berdasarkan
source address, destinasio address, maupun berdasarkan paket
yang telah dimark atau ditandai dari Mangle (intinya bisa kita pergunakan
sesuai degan kebutuhan jaringan yang kita
pakai).
11. Files => Pada menu ini berfungsi untuk kita menyimpan file dalam OS
Mikrotik seperti file-file HTML
login page hotspot, files backup, files log dan files lain kita
ingin kita simpan di sana
12. Log => Pada menu log ini kita dapat melihat
informasi LOG-LOG yang terjadi baik
dan informasi-informasi dari log ini sangat kita butuhkan sebagian informasi bantuan disaat troubleshoot
atau log informasi lain yang kita butuhkan
13. Radius => Menu Raidus ini berfungsi saat kita
membuat system hotspot pada Mesin
Mikrotik kita dan kita ingin system Hotspot tersebut terkoneksi dengan baik ke server radius terpisah maka kita
confignya dari menu Radius ini
14. Tools => Menu Tools adalah merupakan root menu dari
beberapa tools yang dapat kita
fungsikan yang ada pada OS Mikrotik
15. New
Terminal=> Pada menu new
terminal ini berfungsi sebagai console pada OS Mikrotik
dalam arti text mode sama halnya dengan Linux OS yang berbasis server mode text. Jadi, semua menu yang ada pada OS
Mikrotik kita dapat melakukan confignya
melalui new terminal ini dengan perintah.
16. Make
Supout.rif => Menu ini
berfungsi untuk membuat sebuah backup dari OS Mikrotik
namun beda dari backup biasanya yg mana dari backup ini kita dapat mengetahui informasi dari seri dari OS
yang kita pakai dan biasanya backup dari ini
dipergunakan untuk menganalisa permasalahan yang terjadi
17. Manual => Menu ini berfungsi untuk membawa kita ke
link manual pengunaan OS Mikrotik sama
halnya menu help atau -h pada linux dan Windows.
(gambar 1.1)
Kemudian kita masuk pada fungsi
submenu ip
Fungsi Sub Menu Pada Menu IP (gambar
1.2)
*ARP List : Fungsinya untuk melihat semua ARP yg terkonesik dan informasi
yang dimunculkan yaitu IP, Mac Address dan Interface yang terkoneksi.
*Accounting : Untuk ini saya tidak pernah menggunakan fungsinya jadi belum
bisa saya informasikan dengan baik namun dari namanya mungkin teman2 sudah pada
bisa membayangkan fungsi dan kegunaannya.
*Address : Nah pada bagian ini adalah yang paling penting dari suatu
jaringan yaitu IP Address. Pada menu ini kita bisa menambah/menghapus/mengedit
sebuah atau lebih IP Address sesuai kebutuhan kita.
**DHCP Client : Dimenu ini berfungsi untuk mengaktifkan DHCP client pada
perangkat dengan OS Mikrotik.
*DHCP Relay : Di menu ini berfungsi untuk mengaktifkan DHCP relay
*DHCP Server : Pada menu ini berfungsi untuk membuat atau mengaktifkan DHCP
Server dan selain untuk mengaktifkan DHCP Server pada menu ini kita juga bisa
melihat IP-IP yang telah didapatkan oleh client secara otimatis beserta network
yang ada. Sekilas
Perihal DHCP yaitu singkatan dari Dynamic Host Configuration
Protocol yang mana fungsinya yaitu untuk memberikan IP dan DNS
secara otomatis pada client yang merequestnya sehingga ketika siclient mau konek
ke internet tidak perlu bersusah payah untuk mensetting IP address dan DNS pada
perangkat yang dipergunakan.
*DNS : pada menu ini berfungsi untuk mensetting DNS pada perangkat
Mikrotik.
*Firewall : Pada menu ini sangat banyak yang dapat kita lakukan yaitu
seperti : Melakukan blok pada content atau IP melalui Filter relus, Melakukan
NAT di menu NAT, Melakukan mangle yaitu melakukan penandaan pada sebuat trafik
lalu diproses sesuai kebutuhan, Service port, Address List (pengelompokan IP)
untuk kebutuhan yg lebih advanced, Dan Layer7 Protocol.
*Hotspot : Pada menu ini kita bisa membuat sebuah server hotspot dan
semua yang dibutuhkan yang berhubungan dengan hotspot dapat kita lakukan pada
menu ini. Sangat banyak fitur-fitur yang berhubungan dengan system hotspot yang
akan kita temukan pada menu ini.
*ipsec : Menu ini pada Mikrotik saya belum pernah pakai, namun kita
akan mencoba membahas perihal ipsec pada pembahasan selanjutnya.
*Neighbors : Pada menu ini kita dapat melihat informasi perihal
Neighbors List perangkat2 yang terhubung ke perangkat kita.
*IP Packing : Secara singkat fungsi dari fitur ini
adalah untuk melakukan 're-packs' (mengemas ulang) dari paket
data yang dikirimkan.
*IP Pool : pada menu ini kita bisa menambahkan IP Pool/range IP yang
akan dipergunakan nantinya seperti di DHCP, hotspot atau PPTP dan kebutuhan
lainnya.
*Router : Pada menu Router ini berfungsi untuk menentukan sebuah
gateway dari jaringan yang ada sesuai kebutuhan
*SMB : Pada menu ini kita dapat mengaktifkan service SMB yang mana
fungsi SMB ini sama halnya dengan fungsi service Samba pada linux atau file
sharing pada Windows.
*SNMP : Pada menu ini berfungsi untuk mengaktifkan service SNMP pada
perangkat beros Mikrotik yang mana fungsi dari SNMP ini agar dapat dilakukan
graph baik itu Trafik, resource maupun yang lainnya dari perangkat yang
digunakan dalam bentuk grafik seperti MRTG dan cacti.
*Service : Pada menu ini kita bisa menaktifkan atau menonaktifkan
service API, FTP, SSH, TELNET, WINBOX, WWW, WWW-ssl serta kita juga dapat
merubah port yang digunakan sesuai kebutuhan (biasanya merubah port defaultnya
untuk kebutuhan keamanan dan juga jika agar tidak bentrok dengan port service
lain jika kita ingin menggunakan service yg sama namun dengan berbeda port atau
sebaliknya).
*IP Setting : Pada menu ini kita dapat mengaktifkan atau menonaktifkan
seperti IP Forward, Send Redirects, Accept Redirect, Secure Redirect, dan Allow
Fast Path.
*Socks : Ini menu untuk Socks Settings.
*TFTP : Pada menu ini kita dapat mengkatifkan atau menonaktifkan TFTP.
*Traffic Flow : Pada menu ini kita dapat melakukan Traffic Flow
Setting.
*upnp : Pada Menu ini kita ada melakukan upnp Setting.
*Web Proxy : OS Mikrotik selain dari berfungsi sebagai router yang
handal juga dimanjakan dengan berbagai fitur yang sangat menggiurkan dan salah
satunya yaitu Web Proxy. Pada menu web proxy ini kita bisa melakukan setting
Web proxy Server pada perangkat beros Mikrotik walaupun fitur dan kehandalannya
belum sekalibar yang tersedia untuk Linux yang memang sengaja dikembangkan
untuk server.
(gambar 1.2)
Next kita masuk pada menu
routing.
Fungsi Sub Menu Pada Menu ROUTING (gambar 1.3)
- Bidirectional Forwarding Detection (BFD)
Adalah protokol durasi pendek overhead
rendah dan dimaksudkan untuk mendeteksi kesalahan di jalur dua arah
antara dua mesin forwarding, termasuk antarmuka fisik,
sub-interface, data link (s), dan sejauh
mungkin forwarding mesin sendiri, dengan latency berpotensi sangat
rendah. Ini beroperasi secara independen dari media, protokol data
dan protokol routing.
- The Border Gateway Protocol (BGP)
Memungkinkan menyiapkan
sistem interdomain routing dinamis yang secara otomatis update tabel routing
perangkat yang menjalankan BGP terjadi perubahan topologi jaringan.
- · Fillters
Uuntuk
mencegah penggunaan asing yang akan masuk ke router
- · Internet Group Management Protocol (IGMP)
Proxy dapat digunakan
untuk mengimplementasikan multicast routing. Hal ini forwarding IGMP frame dan
biasanya digunakan ketika ada kebutuhan untuk protokol yang lebih canggih
seperti PIM.
- · MME (Mesh Made Easy)
Protokol routing mikrotik cocok untuk
routing IP tingkat dalam jaringan wireless mesh.Hal ini
didasarkan
pada ide-ide dari B.A.T.M.A.N. (Pendekatan yang Lebih
Baik untukhandphone Ad-hoc Jaringan) protokol routing.
- · OSPF
Protokol link-state yang mengurus rute dalam
struktur jaringan dinamis yang dapat mempekerjakan jalur
yang berbeda untuk subjaringan nya. Selalu memilih jalur
terpendek ke subnetwork yang pertama.
- · PIM
Untuk Internet Protocol (IP) jaringan yang menyediakan distribusi
satu-ke-banyak dan one-to-many data melalui LAN, WAN atau Internet. Hal ini
disebut protokol-independen karena PIM tidak termasuk topologi sendiri
mekanisme penemuan, melainkan menggunakan informasi routing yang disediakan
oleh protokol routing
- · Prefix list
Tindakan (menerima | membuang | melompat | log | passthrough | menolak |kembali;Default:passthrough) tindakan
untuk tampil di pencocokan aturan rute.
- · RIP
Untuk digunakan dalam jaringan ipv6
- · riping
DIgunakan dalam
jaingan ipv6, yang dikenal sebagai standar ripng (RIP Next
Generation / RIP
generasi berikutnya),
(gambar 1.3)
Kemudian kita lanjut menu
system
Fungsi Sub Menu Pada Menu SYSTEM (gambar 1.4)
*Auto Upgrade = Pada bagian ini berfungsi untuk melakukan auto upgrade
pada system operasi Mikrotik.
*Certificate = Pada menu ini kita dapat Import, Decrypt dan reset Keys
Certificate pada OS Mikrotik.
* Clock = Pada menu Clock ini berfungsi untuk mengatur jam dan
tanggal pada system Mikrotik.
* Console = Ini merupakan menu untuk console namun saya belum
pernah pakai fitur ini jadi belum bisa info belih jauh.
* Driver = Pada menu ini berfungsi untuk mengcek driver jika kita ada
penambahan periperal external tambahan seperti modem USB dll.
*
Health = Pada menu Health ini kita dapat meilihat Voltage dan Temperature
dari perangkat yang beros Mikrotik.
* Identify = Pada menu ini berfungsi untuk membuat penamaan pada
mesin yang beros Mikrotik jika kita bandingkan dengan yang beros Windows
maka Identify ini sama halnya dengan compuer name pada Windows.
* LED = LED Trigger adalah menu untuk pengaturan system led pada
mikrotik (lampu led pada setiap interface yg ada atau led indikator lainnya).
* License = Pada menu License ini kita dapat melakukan semua yang
berhubungan dengan License Mikrotik itu sendiri mulai dari informasi perihal
License yang sedang digunakan, upgarde License, update License key, export key,
import key dan paste key.
* Logging = Pada menu Logging ini kita dapat melakukan settingan untuk
system Loggingnya yang mana fungsi Logging ini adalah agar kita bisa mengetahui
inlformasi2 dari system dan juga log2 yg sudah terjadi apda system. Pada
informasi Logging ini sangat kita butuhkan dalan troubleshoot.
* Packages = Pada menu Packages ini kita dapat
melihat Packages- Packages apa saja yang telah terinstall pada system
Mikrotik kita beserta informasi versinya. Dan dari menu ini kita juga dapat
melakukan disabled, enabled, downgrade dan uninstall Packages yang ada.
* Password = Nah pada menu ini berfungsi untuk kita dapat
mensetting password pada OS Mikrotik ini.
* Ports = Menu ini belum pernah saya fungsikan jadi belum bisa saya
informasikan untuk kita semua.
* Reboot = Menu ini berfungsi untuk mereboot atau merestart mesin yang
beros Mikrotik.
* Reset Configuration = Menu ini jika kita clik maka akan mereset
semua configurasi yang telah kita setting pada OS Mikrotik, jadi semuanya bakal
kembali ke default lagi.
* Resource = Pada menu in berfungsi untuk melihat semua informasi
mengenai system yang kita pada pada OS Mikrotik itu sendiri mulai dari versi OS
yang dipakai, model Hardware yang dipakai, uptimes, kapasitas HDD dan memory
dan informasi2 lainnya yang sangat kita butuhkan.
* Routerboard = Menu ini berfungi untuk menampilkan informasi
dari seri routerboard yang kita pergunakan.
** NTP Client = Pada menu ini berfungsi untuk mensetting NTP client
agar clocknya dapat sinkron dengan system NTP yang ada.
** Scheduler = Pada menu Scheduler ini kita dapat membuat
penjadwalan sesuai kebutuhan yang ada sama halnya dengan crontab pada OS Linux.
** Script = Pada menu script ini kita dapat mebuat sebuah script
sesuai dengan fungsi yang kita butuhkan untuk dapat diproses secara terjadi
dengan menggunakan fitur dari scheduler di atas.
** Shutdown = Pada menu ini berfungsi untuk mematikan mesin yang
menggunakan OS Mikrotik sehingga jika kita memilih mengclik menu shutdown maka
mesinnya akan mati total.
** Special Login = Menu ini berfungsi untuk menambah atau mengurangi
user special dengan kegunaan tertentu.
** Stores = Pada menu ini berfungsi untuk membuat sebuah atau lebih
store (jika dilinux mirip2 dengan membuat directory lalu kita mount namun di
sini sangat terbatas penggunaannya), cek driver, format drive dan clean driver.
** Users =
Pada menu users ini kita dapat menambah/menghapus/mengedit/mengdisabled user,
membuat dan menentukan hak akses user (group permision) dan melihat informasi
tentang user yang sedang login (mirip perintah who pada linux).
** Watchdog = Nah menu Watchdog ini merupakan menu terakhir dari menu-root
System yang mana salah satu fungsinya yaitu melakukan test koneksi ke mesin
lain dan jiak tidak terkoneksi maka systemnya akan reboot
(gambar 1.4)
Setelah kita membahas menu system kita lanju ke menu
Tools.
Fungsi Sub Menu Pada Menu TOOLS (gambar 1.5)
** btest Server : Pada menu ini berfungsi untuk mengaktifkan falitas
BW test pada OS Mikrotik Yang mana BW Test ini sendiri bertujuan untuk mengtest
atau mengukur seberapa besarnya trafik yang dapat kita lewatkan pada sebuah
Interface yang ada pada perangkat tersebut.
** Bandwidth Test : Menu ini berfungsi untuk melakukan BW Test terhadap mesin lawannya. Dengan beberapa pilihan seperti pilihan protocol TCP/UDP dan Direction receive, send dan Both serta melakukan limite TX dan RX pada saat BW Test.
** Email : Menu email ini berfungsi untuk melakukan fungsi pengiriman dan menertima email dari mesin beros Mikrotik.
** Flood Ping : Pada menu ini kita dapat melakukan test ping flood ke mesin lawan (pembanjiran data ping ke suatu host).
** Graphing : Menu ini berfungsi untuk membuat dan mengaktifkan graph trafik pada mesin yang beros Mikrotik.
Grafik adalah alat untuk memonitor berbagai parameter routeros dari waktu ke waktu dan menempatkan data yang dikumpulkan dalam grafik yang bagus.
** IP Scan : Menu ini berfungsi untuk melakukan scan IP melalui
perangkat Mikrotik pada satu jaringan yang ada, dalam hal ini jika kita bawa ke
OS Windows sama halnya dengan aplikasi ipscanner
** Mac Server : Sebagaimana kita ketahui untuk mengakses atau meremote sebuah perangkat yang beros Mikrotik kita dapat melakukannya melalui Macc address dan IP Address dari Winbox maka dari menu Mac Server ini kita dapat menentukan atau membatasi untuk mengkases berdasarkan ethernet atau Mac address dalam arti kita dapat membatasi aksesnya dari ethernet mana yang bisa akses dan yang tidak bisa akses.
** Netwatch : Menu netwatch berfungsi memonitor keadaan host pada
jaringan. Ia melakukannya dengan mengirimkan ping ICMP ke daftar alamat IP yang
ditetapkan. Untuk setiap entri dalam tabel netwatch Anda dapat menentukan
alamat IP, interfal
ping dan skrip konsol.
** Ping speed : ICMP Bandwidth Tester atau yang lebih dikenal dengan ping speed dapat digunakan untuk mengevaluasi seputar throughput untuk setiap remote host dan dengan demikian membantu untuk menemukan jaringan yang ''bottlenecks'', jdi tools ini dibutuhkan dalam troubleshoot jaringan.
** Profile : Jika load dari sebuah perangkat yg menggunakan OS Mikrotik,
Maka Pada menu ini kita dapat melihat dari service apa saja load tersebut
tinggi sehingga kita punya data untuk melakukan tindakan fix atau troubleshoot.
** SMS : Jika kita hendak melakukan pengiriman dan penerimaan SMS pada
perangkat yang beros Mikrotik maka dari menu inilah kita dapat melakukan
configurasinya.
** Telnet : Pada menu Telnet ini kita dapat melakukan remote ke suatu
host melalui remote telnet IP, remote SSH IP dan juga remote telnet Mac
address.
** Torch : Menu Torch ini merupakan tools Realtime Traffic Monitor
yang digunakan untuk pemantauan lalu lintas yang akan melalui sebuah interface.
Anda dapat memonitor trafik berdasarkan protokol, IP Sumber, IP tujuan, port.
Sehingga dari toolsnya dengan mudah kita mendapatkan informasi perihal trafik
yang ada dari IP mana saja dan menuju ke IP mana dengan port berapa dan
protocal apa beserta besaran nilai RX/txnya.
** Traffic Monitor : Tools Traffic Monitor digunakan untuk menjalankan skrip konsol ketika trafik interface melintasi batas limite tertentu. Setiap trafik yang dimonitor terdiri dari (yang berguna jika Anda ingin menonaktifkan atau mengubah sifat item ini dari script lain).
** Packet Sniffer : Menu Packet sniffer adalah alat yang dapat
menangkap dan menganalisa paket-paket yang akan, meninggalkan atau pergi
melalui router (kecuali lalu lintas yang lewat hanya melalui chip switch).
** Ping : Pada menu ping ini kita dapat melakukan ping ke suatu host
atau beberapa host untuk pengetesan koneksi pada suatu host atau beberapa host
** Tracertroute :
Menu Tracertroute ini berfungsi untuk kita mengcek route dari suatu link yang
kita tuju melalui route/gateway yang mana saja sehingga dari informasi ini akan
sangat membantu kita dalam hal troubleshoot jaringan sehingga kita tahu
bagaimana perjalanan paket dalam menuju host tertentu.
** Traffic
Generator : Menu Traffic Generator adalah alat yang memungkinkan untuk
mengevaluasi kinerja DUT (Perangkat Under Test) atau SUT (Sistem Under Test). Atools
ini dapat menghasilkan dan mengirimkan paket RAW melalui port tertentu.
(gambar 1.5)
Okey itulah
tadi pembahasan mengenai fungsi pada menu dan submenu di winbox. Mohon maaf
bila terdapat kesalahan.
“SEMOGA DAPAT
DIMENGERTI DAN DIPAHAMI”
makasih gan. sangat bermanfaat
ReplyDeleteTerimakasih gan, sedikit saran untuk penjelasan agak kurang jelas mohon di perbaiki agar orang awam mudah memahami ππ
ReplyDeletebermanfaat.. suwun
ReplyDeleteMantul bro tanksπ
ReplyDeletekok gak ada penjelasan tentang sub menu dari interfaces ...kan di menu interfaces ada sub menu nya....sipp
ReplyDeletesedikit saran dari saya ....itu tadi ...biar orang yang baru belajar biar tambah paham....sepenuhnya
ReplyDeleteHalo kak, saya mau tanya, kenapa menu PPP (Point to Point Protocol) di winbox saya tidak ada ya?
ReplyDelete